Beberapa hari yang lalu sempat heboh,menjelang ramadhan di saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa,ternyata di cederai oleh
seorang pengusaha warung makan di daerah serang BANTEN ya itu ibu saeni,yang heboh di media dan sempat menjadi perbincangan publik di media ini,karena netizen yang simpatik terhadap ibu saeni ini menggalang dana untuk membantu ibu saeni yang warung makannya terjaring oleh satpol pp karena melakukan aktifitas di siang hari selama bulan ramadhan,hal ini di lakukan oleh satuan pamong praja lantaran ibu saeni menjual makanan di bulan suci,oleh karena itu pemkot serang mengadakan rajia namun hal ini mendapat simpatik masarakat tertentu yang akhirnya sampai menggalang dana untuk ibu saeni,hingga PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Bapak JOKOWI DODO pun menyumbang 10 jt rupiah,namun tahukah kalian bahwa hal ini telah di seting sedemikian rupa oleh beberapa orang,hingga melibatkan oknum wartawan,hal ini jelas sangat mencederai hati kaum muslim,karena menjadi momok buruk untuk aqidah kaum muslim di masa mendatang jika hal ini di biarkan betapa boboroknya ahlaq kaum muslim yang simpatik kepada beliau,karena bagai mana pun hal ini tidak lah benar,seperti yang kita ketahui agama islam jelas jelas mewajibkan kaum muslim berpuasa di bulan ramadhan namun ada saja orang yang mengambil keuntungang dari bulan yang suci ini,kenapa saya bisa beranggapan seperti ini,mari kita simak saja.
Mari kita lihat bukti dan fakta yg saya dapatkan pagi ini. Apakah ini real atau di atur sesuai settingan?...
Camera rolls, Action!
Pagi ini tanggal 18 juni 2016 sekitar pukul 07.00 ramadhan penduduk kota serang, khusus nya warga cikepuh di kejutkan oleh salah satu media nasional TRANS TV melakukan syuting di warung bu saeni dengan tanpa rasa bersalah dan tanpa menghormati kaum muslimin yg sedang berpuasa di bulan ramadhan, dengan santai dan nikmatnya para host (Ruben Onsu dan kawannya) menyantap makanan warteg bu saeni yg sedang dalam kontroversi, baru saja semalam saya menginvestigasi, pagi nya bu saeni sudah berani berbuat culas. Kami warga serang banten menuntut pihak TRANSCORP untuk meminta maaf atas kejadian ini dan kami meminta untuk tidak ditayangkan acara yg memuat RUBEN ONSU dengan Ibu saeni yg berakting di warteg milik ibu saeni Kami warga cikepuh khusus nya kecewa dengan tindakan TRANSTV dan menuntut agar pihak TRANSTV dan Ibu saeni meminta maaf di hadapan publik khususnya kaum muslimin di indonesia jika tidak di indahkan Kami akan melaporkan ke Polda Banten atas dasar pelanggaran perda dan Pelecehan dan penistaan agama, serta kami akan melaporkan hal ini ke KPI. Dan Ibu saeni kami akan menuntut atas dasar penistaan agama dan pembohongan publik. Ada apa dengan kalian semua tentang Perda syariah? Apakah ini agenda susulan settingan untuk melemahkan Perda syariah di Indonesia?
Salam perjuangan
Ketua Umum PEMUDA LIRA DPW Banten
#Sumber: Novis Sugiawan S.Sos.i