BANDUNG Mediasangmuslim.com - Wakil Gubernur Jawa Barat,Deddy Mizwar menegaskan,jika tersangka penistaan agama Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Ahok Alias Basuki Tjahaja Purnama dibiarkan bebas,maka akan menjadi sumber perpecahan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jika penista agama dibiarkan begitu saja apa lagi Statusnya Sidah Tersangka namun masih bebas,ini sangat berbahaya,ini akan menjadi sumber perpecahan di NKRI ini” tegasnya kepada wartawan, termasuk Mediasangmuslim.com,di depan Gedung Sate -Bandung Jawa Barat Jumat 18/11/16 yang lalu.
Deddy Mizwar mengatakan,umat Islam sudah membuktikan dalam Aksi 411 dengan melakukan demonstrasi yang tertib Aman Dan Damai Selama ini lanjutnya,belum pernah terjadi dalam sepanjang sejarah 2,3 juta orang berdemo dengan tertib damai dan aman seperti Demo Aksi Damai Bela Agama II pada Tanggal 4/11/16 Atau yang Di sebut 411.
“Umat Islam itu beradab,tapi kenapa kok dibilang barbar,Umat Islam dengan tulus berjuang dengan keimanan,tetapi dituduh menerima uang 500 ribu”tuturnya menyinggung ucapan Ahok dalam sebuah wawancara dengan Media ABC News pada Rabu 16 November 2016 lalu.
Deddy Mizwar menilai semua tudingan itu akibat Ahok tidak ditahan.
“Sudah kitab suci dihina,umatnya sekarang yang dihina,Akhirnya kan bertambah besar akumulasinya,Kalau tidak ditahan, ini akan menjadi sesuatu yang bergulir sangat besar dan sulit dikendalikan,”tuturnya.
Karena itu, menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan oleh aparat penegak hukum adalah menahan Ahok. “Karena kalau dia di luar dia tak mungkin bisa menahan mulutnya,” terangnya.
Deddy khawatir jika aparat penegak hukum tidak bersikap adil negara ini akan diinjak-injak dan hancur oleh seorang Ahok.
“Oleh karena itu proses ini harus kita kawal dan Ahoker jangan membuat friksi-friksi baru yang membuat umat Islam marah,” tegasnya.
Deddy Mizwar hadir di tengah-tengah ribuan peserta Apel Siaga Umat Islam Jabar untuk menggantikan Guberur Ahmad Heryawan yang berhalangan hadir karena diundang presiden ke istana.