mediasangmuslim.com Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berpegang teguh untuk tidak mengintervensi kasus penistaan Alquran yang dilakukan Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang saat ini tengah ditangani Polri. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di ruang kerjanya lantai II Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Senin (14/11).
Saat ditanya mengenai kemungkinan Presiden Jokowi bertemu dengan para tokoh yang terlibat langsung dalam aksi demonstrasi 4 November lalu, Seskab Pramono Anung menegaskan, bahwa presiden bisa berkomunikasi dengan siapa saja. “Tetapi yang jelas presiden tentunya melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang kemudian diharapkan bisa menentramkan persoalan ini. Jadi itu yang dilakukan,” ujarnya.
Sedangkan saat ditanya kemungkinan Presiden Jokowi melakukan kembali aksi komunikasinya, Seskab langsung menjawab, bahwa presiden tentunya akan terus menerus melakukan ini karena memang sebenarnya bukan karena peristiwa 4 November kemarin. “Tetapi, memang presiden juga menjadwalkan untuk bertemu secara langsung dengan prajurit yang bertugas, misalnya di Paskas, di Kostrad, kemudian dengan alim ulama dan seterusnya. Jadi masih ada lagi,” kata Pramono. (Fauzan Jayadi/CN38/SM Network)
sumber: Suara Merdeka