Jakarta Mediasangmuslim.com -Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima sejumlah tokoh organisasi masyarakat Islam pada Rabu (9/11/2016) sore.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pertemuan itu akan dilaksanakan di Istana Merdeka pada pukul 16.30 WIB.
Agenda pertemuan ini terbilang mendadak.
Sebab, agenda pertemuan baru dirilis pada Rabu siang.
Sementara itu, dalam agenda resmi Presiden yang keluar sejak Rabu dini hari, agenda pertemuan itu tidak tercantum.
Belum diketahui pasti ormas Islam mana yang akan diterima oleh Presiden.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.
Presiden Jokowi sebelumnya sudah menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Pertemuan tersebut dilakukan pasca-aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam dan masyarakat yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut rencana, unjuk rasa susulan akan digelar pada 25 November 2016
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima sejumlah tokoh organisasi masyarakat Islam pada Rabu (9/11/2016) sore.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pertemuan itu akan dilaksanakan di Istana Merdeka pada pukul 16.30 WIB.
Agenda pertemuan ini terbilang mendadak. Sebab, agenda pertemuan baru dirilis pada Rabu siang.
Sementara itu, dalam agenda resmi Presiden yang keluar sejak Rabu dini hari, agenda pertemuan itu tidak tercantum.
Belum diketahui pasti ormas Islam mana yang akan diterima oleh Presiden. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.
Presiden Jokowi sebelumnya sudah menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Pertemuan tersebut dilakukan pasca-aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam dan masyarakat yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut rencana, unjuk rasa susulan akan digelar pada 25 November 2016.
Presiden Jokowi Tak Akan Intervensi Kasus Ahok
Pasca unjuk rasa besar-besaran di ibukota jakarta 4 November lalu, Presiden Joko Widodo giat bertemu pimpinan kelompok organisasi keagamaan dan unsur TNI-Polri.
Selasa pagi (8/11) Presiden Joko Widodo mengumpulkan 600 perwira tinggi Polri.
Facebook Google+ LinkedIn Pinterest Tumblr Twitter
Direct Link
Embed Code Video
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyatakan, upaya Presiden Joko Widodo menemui sejumlah organisasi masyarakat keagamaan dan tokoh agama usai unjuk rasa pada 4 November 2016, merupakan langkah positif.
Lukman mengatakan, Presiden memang biasa menemui sejumlah tokoh agama saat berkunjung ke daerah.
"Ya, itu tentu cara beliau, cara Bapak Presiden untuk bagaimana tetap menjaga silaturahim dengan tokoh agama dan beliau biasa, tidak hanya disini (Jakarta), tapi kalau ke daerah beliau juga menemui beberapa tokoh agama," kata Lukman saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Lukman menambahkan, langkah yang dilakukan Presiden itu sangat baik untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi situasi setelah unjuk rasa 4 November.
Dengan adanya penyamaan persepsi, maka para ulama yang suaranya didengar umat Islam, bisa berkontribusi untuk menyerukan pesan damai yang membuat suasana semakin kondusif.
"Saya pikir itu sesuatu yang positif untuk bagaimana menyamakan persepsi di antara bapak Presiden dengan tokoh-tokoh agama," lanjut dia.
Kepala Negara sebelumnya melakukan konsolidasi pascaunjuk rasa sejumlah ormas Islam yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Presiden Jokowi mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Pertemuan tersebut digelar tertutup.